Powered By Blogger

Kamis, 03 November 2011

Tiada Lagi Rasa Untukmu

Tiada Lagi Rasa Untukmu

oleh Ricky Fast Knight pada 03 November 2011 jam 14:32
Waku berjalan lambat mengalun

Berlahan tapi pasti menghapus cerita yang tersusun
Ku pastikan padamu bahwa cinta telah tiada
Berlalu bersama bergantinya masa...
Tiada akan aku kenang kembala masa kita
Dimana telah kita bina sebuah cerita cinta
Tiada akan aku buka cerita masa lalu
Karena, telah aku rajut sebuah lembaran baru tanpamu...
Pahamilah kasih...
Masa-masa telah tergulung oleh himpitan waktu
Telah jauh ku langkahkan kaki menjauh dari semua
Aku, kamu dan cinta kita,
Berlahan ku lupakan dari benak di kepala...
Kisah kita tiada akan bisa di pertahankan
Karena pemikiran kita telah tak sejalan
Biarkan kini semua aku tinggalkan
Ku kubur sebagai sebuah kenangan di angan...
Maaf...
Jika engkau terluka adanya
Tapi inilah kenyataan hidup yang ada
Dimana hati tak lagi menyimpan cinta
Dan rasa sayang tiada lagi tertera...
Bukan ku tega terhadapmu
Namun, tiada baik cinta di paksa jika tiada rasa suka
Biaslah sayang...
Semua harus kita tinggalkan
Semoga ini terbaik untuk kita....

Dicky Ferdiyansyah

Rabu, 02 November 2011

Abadi

Sayang...
Bila memang takdir memutuskan
Kau dan aku tiada akan sejalan
Tiada akan bisa bersatu dalam cinta
Ku ikhlaskan jika harus kau tinggalkan semua..
Bungga indah dalam jambangan
Kini terlepas dari genggaman tangan
Kini engkau telah di milik orang
Ku relakan, meski engkau aku sayang..
Biarlah kini aku sendiri
Tetap terpaku melawan sepi
Meski engkau telah tiada di sisiku lagi
Ku abadikan namamu dalam palung hati ini..
Sayang...
Cinta kasih yang pernah aku semaikan
Ku pertahankan di dalam kebadian
Biarlah selamanya tetap aku simpan
Sebagai tanda akan ketulusan cinta dan kesetiaan...
Walau...
Terkadang hati meratap sedih
Lirih mendesah tersayat pedih
Terjerat dalam gempita rasa perih
Dalam renta hati merasakan letih...
Ohh... Tuhan...
Jika kita tiada di jodohkan
Mengapa kita di pertemukan
Hingga hati telah jauh tertamban
Hingga bersemi bak kuncup bermekaran...
Sudahlah...
Biarlah saja cinta ini aku simpan...
Menjadi asa menuju rasa di keabadian...
Rasa dan cintaku akan abadi..

Ricky Ferdiyansyah

Cinta Tiada Abadi

Semuanya telah ku lakukan
Agar kita selalu tetap sejalan
Ku eratkan di setiap pelukan
Agar engkau tak terlepas dari genggaman...
Tapi apa, semua percuma
Tiada indah ku rasakan cinta
Ku curahkan segenap rasa yang ada
Namun luka hati yang ku dapat singgahi jiwa...
Ku teteskan air mata untuk luka
Luka lara yang bersarang di hati hadirkan duka
Telah kau sakiti hati tuk yang kesekian kalinya
Terlunta-lunta akan egois rasamu yang fana...
Kini...
Ku lepaskan segala rasa yang tersisa
Ku hapuskan rasa cinta yang pernah ada
Ku jadikan semua hanya persinggan semata
Karena tiada ku rasakan cintamu yang setia...
Kau tak pernah bisa hargai aku
Kau selalu saja lukai aku
Hingga lemah denyut nadi, hatipun membeku
Kini, rasa pilu yang terasa nyeri di hatiku...
Cintamu dan cintaku tiada akan bersama
Rasamu dan rasaku tiada akan sama
Kisah cinta yang kita bina tiada akan selamanya
Berlahan terkikis oleh deburan ombak fana...
Semua tiada abadi sayang...
Tiada daya upayaku tuk bertahan dari egomu...

Dicky Ferdiyansyah

Selasa, 01 November 2011

KE JUJURAN

Sungguh tak dapat ku pungkiri

Bila hati ini tak dapa aku dustai

Sungguh tak dapat aku pungkiri

Bila hanya dirimu yang aku cinta

Kau dan aku yang telah lama merajut cinta

Kamu yang telah memisahkan kita

Dan kamu telah menjadi penghalang bagi cinta kita

Dulu kau pernah bertanya ke padaku

Sesungguh nya siapa aku

Dan aku pun bilang padamu

Aku bukan siapa-siapa

Ma'af kan aku bila telah membohongimu

Semata ku laku kan semua itu

Agar hatimu tak kan terluka

Biarkan lah aku yang menderita

Walau pun kau telah merebut permata hati ku

Dan kini..

Ku ingin jujur kepadamu

Ku ingin jujur kepada dunia ku

Dia adalah kekasih ku

Dan dia adalah cinta matiku..

Tia Virgyana

PENANTIAN

Ku lamun kan seraut wajahmu di balik keceriaan ku

Ku bayangkan akan hadir nya dirimu disisi ku

Walau hanya bayangan semu yang selalu menggoda ku

Ku nantikan akan ke datangan mu di balik penantian ku

Hari demi hari ku lewati tanpa adanya dirimu yang menemani ku

Rasa kejemuan pun yang selalu menyiksa ku

Sekian lama kau telah pergi meninggalkan ku

Sekian lama pula ku selalu menantikan mu

Di balik penantian ku ini

Semoga engkau pun dapat mengerti akan isi hatiku

Sampai saat ini pula

Ku masih setia menantikan akan hadirnya dirimu disisi ku...

Tia Virgyana

LEBIH BAIK DI TINGGALKAN CINTA

Tak ku sangka semua kan sia-sia

Tak ku duga bila cinta kan mendusta

Engkau yang aku cinta

Engkau yang aku sayang

Tapi engkau telah bermain api dalam asmaramu

Aku kekasihmu

Dia juga cintamu

Namun...

Apakah cinta kan selalu bersatu?

Apakah cinta kan selalu abadi?

Bila rasa setiamu telah tiada kini

Bila kasih dan sayangmu telah kau bagi

Berlalu....

Silahkan engkau berlalu dariku

Silahkan bawa pergi jauh cintamu dariku

Lebih baik aku engkau tinggalkan

Dari pada aku meninggalkan mu

Walau pun sakit

Yang harus aku terima darimu...

Tia Virgyana

KETULUSAN KU

Engkau yang telah jauh dariku

Engkau yang telah meninggalkan ku

Engkau yang pernah membuat ku terluka

Cintamu yang telah menyadarkan ku

Kasih dan sayangmu yang selalu menguatkan hatiku

Senyuman mu yang telah memberikan ketegaran di jiwa ku

Diriku yang tak mampu membenci mu

Diriku yang selalu setia padamu

Hanya rasa cinta ini yang selalu bergelora

Di dalam jiwa

Bunga-bunga cinta yang telah bermekaran

Yang telah layu dan rapuh

Kini telah bersemi kembali

Walau pun seribu duri cinta

Yang pernah kau tancapkan

Tapi semua kan kembali bermekaran

Karena adanya ketulusan cinta

Yang selalu ku semaikan untukmu...


Tia Virgyana

Hujan, Hapuskan Rinduku

Rinai hujan jatuh kebumi

Menambah kebekuan malam nan sunyi

Hati yang dingin merintih sepi

Meratapi kesepian dalam hening malam ini...

Hanya lantunan rinai berdendang

Keras terdengar teramat lantang

Pecahkan keheningan dalam sunyi mencekam

Ahh... Hati berdesah penuh gumam...

Ku mencoba menghibur diri

Mengusir segala keresahan di hati

Dengan alunan nada sendu

Ku dendangkan penuh rasa haru...

Kesal...
Ketika semua berhujung sia-sia

Kegalauan hati masih bernaung dan tetap ada

Tak terusir meski ku menyingkir

Mengapa kelu masih tetap saja mengukir..?

Rinai hujan tolonglah aku

Hapuskan segala ragu dalam jiwaku

Kuburkan semua kenangan masalalu

Yang beronar terus datang menggangguku...

Hujan...

Hapuskanlah semua rasa rindu

Yang menggebu-gebu dalam hatiku

Musnahkanlah segala cinta untuknya

Karena, aku ingin bahagia walau tak bersama dia...

Cukup sudah rasa tentangmu

Yang selalu datang hadirkan pilu

Hanya perih engkau tinggalkan

Kala bayanganmu telah menghilang...

Hujan, hapuskan rinduku...

Dicky Ferdiyansyah

Ku Akan Mati, Agar Dapat Kau Mengerti

Lihat aku di sini...
Tersudut di dalam sepi
Terhempas dalam curamnya hati
Tersandar menunggu mati...
Lelah jiwaku memberi rasa
Letih mencurahkan segala cinta
Namun hanya hampa yang tertera
Semua hanya terbuang sia-sia...
Memar hati berulang kau sakiti
Lara terus saja engkau patri
Hingga kelam ku rasakan hari-hari
Bagai dunia tiada bermentari...
Rasa ini...
Entah sampai kapan kau sakiti
Mungkin, sampai nanti aku mati,
Kau akan dapat memahami
Kau akan bisa mengerti...
Bila nanti telah tiba masanya
Dimana ku lepaskan segalanya
Semua kisah cinta kita ku lupa
Dan aku akan pergi menutup mata...
Mungkin bila aku mati
Engkau akan dapat mengerti
Akan dalam cinta yang aku beri
Kau pahami, akan tulus kasih nan murni...
Biarkan ku bungkam suara
Mencoba melepas segalanya
Ku pejamkan mata, berharap tak lagi terbuka
Tuhan... Angkat aku segera...
Hanya kata selamat tinggal aku haturkan
Dan kata terimakasih, tuk warna yang kau beri dalam kisah percintaan...

Dicky Ferdiyansyah

Kau Telah Berubah

Tak peduli dirimu kepadaku,
apa kau tahu aku sakit,
karna beban memikirkanmu,
kau tlah berubah,
mulai marah bila ku tanya,
... bercandapu kau anggap tak biasa,
kenapa?ada apa?berubahkah kau?,
tapi kenapa?,
apa ada orang lain?,
atau kenapa?,
aku sedih kau tlah berubah,
buatku makin sedih,
saat kau tertawa bersama dia,
apa aku tak berguna,
apa aku tak lagi indah dimata,
aku ini kekasihmu,
aku pujaanmu,
aku mencintaimu,
mengertilah aku butuh dikau,
temaniku dalam perjalanan hidup,
bukan hanya kekasih,
namun,
harapku lebih,
dengarkan jerit hatiku...

#mawar

Berpisah Yang Kupinta

Sajak terakir untukmu

Tiada lagi untaian kasih teruntukmu

Dimana kini telah kau racuni cintaku

Membuat kelam langit cerahku...

Kau taburkan ribuan sebak di dada

Hingga getir yeng kini rasuki raga

Menusuk jauh dalam prelung jiwa

Musnahkan segala rasa bahagia...

Rasa ini...

Telah jauh kau tikamKian memar dan melebam

Teramat kerasnya kau hantam

Hingga hati hancur remuk redam...

Lihatlah...

Aku terluka teramat siksa

Tengoklah....

Aku menangis tersedu duka...

Kini asa telah sampai di ujung rasa

Bertahan tak akan lagi ku kuasa

Akan ku lepas segala harapan yang ada

Ku biarkan berlahan berlalu sirna....

Selamat tinggal...

Hanya itu yang mampu aku ucapkan

Tiada banyak kata yang mampu aku tuturkan

Lidah telah terasa kelu

Hati telah teramat ngilu....

Maafkan aku jika meninggalkanmu

Semua telah di ambang sabarku

Kini biarkan aku berlalu

Bersama segala sisa cintaku...

Semoga ini terbaik untuk kita

Hanya permintaan pisah yang ku pinta

Agar hati tak lagi merasa tersiksa

Oleh ketidak sepahaman rasa cinta....

Dicky Ferdiyansyah

Kembalilah Kasih

Berlahan waktu berlalu
Merenggut detik-detik hidupku
Lelah rasaku menati kehadiranmu
Dalam penantian ujung cintaku...

Kasih...

Kembalilah segera pada hati
Hati yang kering merindui
Haus akan cintamu yang sejukan nurani
Hati yang rindu akan belai lembut jemari...

Tanpa terasa penatian sampai di ujung lelah
Terlelep aku dalam hati nan tengah gundah
Harapan ku lambungkan sebelum mata terpejamkan
Saat pagi ku membuka mata dirimu ada di hadapan...

Datanglah kasih...

Jamahlah hatiku yang kalut merindumu
Rasa yang kusut menantimuTangisan yang menderu memanggilmu
Dan, raga yang layu tanpa belaianmu...

Kau telah lama pergi tiada kembali
Kabar berita tentangmu tiada ku temui
Membuat kegelisahan menjadi-jadi
Dan gusarkan raga jua nurani...

Walau engkau entah dimana
Rasa ini akan tetap ku jaga
Agar selamanya tetap membaraDan berkobar dalam masa...

Oleh: Dicky Ferdiyansyah

Aku Ada Untukmu

Belaian tangan-tangan cintaku
Akan selalu temani dalam lelahmu
Bersedia menjadi bahu penyangga ragamu
Dan menjaga di dalam lelap tidur malammu...
Hidupku akan selalu hampa tanpamu
Sepi merasuk dalam kelam hariku
Kelabukan pelangi yang indah dalam kalbu
Karena engkaulah warna-warni dalam hidupku...
Jabatlah tanganku
Genggamlah jemariku
Peluk erat tubuhku
Dan rasakan jantung berdegup untukmu...
Rebahkan ragamu di pelukku
Manakala rapuh hati menerpa cintamu
Dalam hati aku berjanji
"Aku ada untukmu, sebagai teman hatimu"...
Kita coba memapah hati kita yang luka
Kita satukan langkah kita dalam gelora rasa
Menuju terang jenjang penuh rona
Agar menjadi sempurna cinta kita...
Tiada daya tanpa engkau ada
Tiada upaya andai engkau tak merasa
Bahagia dunia yang aku pinta
Hanya ingin dapat bersamamu hingga tutup usia...
(TIADA DAYAKU MELAWAN ASMARA, JIKA RINDU BERGELORA, MATA BUTA DAN HATI HANYA INGIN BERSAMANYA)